Jumat, 28 Oktober 2011

Pengantar Ilmu Komunikasi


Pengantar Ilmu Komunikasi

SEJARAH DAN PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

A. Sejarah Komunikasi
Ilmu komunikasi yang kian berkecambah sesungguhnya merupakan fase akhir (bukan terakhir) dari perkembangan disiplin ilmu ini. Ia melampaui tiga tahap perkembangan; Publisistik, Jurnalistik, dan Retorika. Dua yang disebut terakhir berkembang di Amerika, sedangkan yang pertama ditakdirkan berkembang di Eropa (Jerman). Sungguhpun kini publisistik di Jerman kini diterma sebagai bagian dari ilmu komunikasi, publisistik dalam arti semula banyak mempengaruhi konsep-konsep mutakhir tentang komunikasi seperti tampak pada Negt dan Kluge (1972), Biskey (1976), Habermas (1979) di Eropa, Schiller (1976) dan Bordenave (1974) di Amerika Latin. Umumnya yang baru disebut namanya dikenal sebagai aliran radikal dalam ilmu komunikasi, devian dari ‘main stream’.

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI


1. Komunikasi
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media terrtentu untuk
menghasilkan efek /tujuan dengan mengharapkan feedback
atau umpan balik.
2. Komponen-komponen komunikasi
a. Komunikator/Penyampai pesan/Sumber/Source
Semua proses komunikasi berasal dari sumber, yang dapat berupa :
· perorangan , jika dalam komunikasi individual atau
antar perorangan, atau seorang dengan beberapa
orang
· Suatu lembaga atau organisasi, atau orang yang
dilembagakan (komunikasi dengan media massa)
b. Pesan/Message
Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang
dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat dalam
proses komunikasi, baik yang disampaikan secara verbal
maupun non verbal., baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui media massa misalnya)
Pesan dapat berupa:
· pesan verbal, misalnya: bahasa/kata-kata lisan atau
tertulis
· pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar, warna
· pesan paralinguistik, misalnya: kualitas suara, tekanan
suara(tinggi rendah nada bicara), kecepatan suara,
vokalisasi
c. Saluran/Media/Channel
Unsur saluran merupakan sarana tempat pesan yang
disampaikan sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh
komunikan.
Misalnya: media massa (surat kabar, majalah, televisi,
radio dll.) telepon, surat,
d. Komunikan/Penerima pesan/Receiver
Unsur penerima merupakan sasaran dari komunikasi, bisa
terdiri dari seseorang atau beberapa orang atau suatu
lembaga/organisasi
e. Tujuan/Destination/Efect
Efek merupakan hasil dari suatu kegiatan komunikasi,
merupakan tujuan dari peserta-peserta di dalam proses
komunikasi
f. Umpan Balik/Feedback
Feedback merupakan tanggapan atas pesan komunikan
apabila tersampaikan atau disampaikan kepada
komunikator
g. Gangguan/Noise
Gangguan tak terncana yang terjadi dalam proses
komunikasi sebagai akibat pesan yang diterima komunikan
berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan.
Misalnya: perkuliahan yang terganggu akibat ada pesawat
terbang yang melintas rendah di atas kelas .
3. Tujuan utama komunikasi
tujuan utama komunikasi adalah untuk
membangun/menciptakan pemahamam atau pengertian
bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus
menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu
perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan.